Senin, Mei 03, 2010

Enam Tahun Telah Berlalu …

Time flies … Cepat sekali waktu berlalu tanpa kita sadari. Bayi yang lahir enam tahun lalu itu kini sudah tumbuh besar, cantik dan pintar. Yah, tahun ini Ara genap berumur enam tahun. Sebentar lagi dia akan menyelesaikan pendidikannya di TK dan memasuki jenjang pendidikan formal pertamanya di tingkat dasar.

Untuk merayakan HUT Ara tahu ini, ada beberapa kegiatan yang kami lakukan bersama-sama. Kegiatan pertama adalah nonton pertunjukan “Disney on Ice” di Istora Senayan pada tanggal 17 April 2010. Agak jauh emang dari tanggal lahir Ara, tapi anggap aja sebagai early birthday present buat dia. Setelah menelusuri dunia maya untuk mencari informasi tentang pertunjukan ini, akhirnya gue dapet juga 3 tiket dari RajaKarcis. Sengaja pilih tiket tribun yang paling murah, mengingat ini adalah kali pertama Ara nonton live show kaya begini (kalo gw beli yg silver atao gold dan ternyata anaknya gak enjoy dan minta pulang cepet kan bisa rugi bandar, hehehe …). Tapi, Alhamdulillah, kita bisa dapet spot yang lumayan enak, bahkan bersebelahan dengan orang-orang yang masuk pake tiket gold … Dan yang paling mengesankan, ternyata Ara enjoy banget dan antusias mengikuti jalannya pertunjukan, termasuk berteriak dan bertepuk tangan riuh saat penari-penari di panggung selesai menunjukkan kebolehan mereka. Mudah-mudahan pertunjukan itu bisa menjadi kenangan yang gak terlupakan buat Ara.



Menjelang hari H, gue dan Tia bertanya ke Ara tentang kue ulang tahun yang dia mauin. Ternyata anak seumur Ara gak mengerti konsep “atau” (hehehehe …) Ketika ditanya mau kue coklat atau vanilla atau strawberry, dengan senyum ear-to-ear Ara menjawab, “I want a vanilla and chocolate cake with strawberries on top!” Huaaaa !!! Setelah tanya kiri-kanan, timbang sana, timbang sini, akhirnya kita teepon Harvest untuk mesen kue ultah buat Ara, mostly karena mereka mau susah-susah nganter dari Senopati ke Billy&Moon (gak kebayang kalo gue dan Tia harus berkendara sendiri ke sana di tengah teriknya sinar matahari ….). Gue juga nyempetin buat beli satu pak lilin ultah di Giant (yang secara gak sengaja ternyata magic candle yang gak bakalan mati biar ditiup sampe monyong juga).



Pada hari H-nya, Ara kita bangunin dengan peluk dan cium, dengan diseling telepon dari sodara-sodara untuk ngucapin selamat ulang tahun. Ara gue gendong keluar dan … SURPRISE !!! Di meja tengah sudah ada sebuah kue ulang tahun lengkap dengan enam batang lilin. Walau cuma ada kita bertiga aja pagi itu, rumah terasa meriah, khususnya pada saat Ara berusaha meniup lilin-lilin jail yang gak mau mati itu … Kebetuan hari itu sekolah Ara diliburin karena pada hari sebelumnya siswa-siswa dan guru-gurunya semua berbondong-bondong ke Taman Mini untuk ikut serta dalam acara lomba antar TK se-Kecamatan Duren Sawit. Pagi itu Ara sarapan sepotong kue ulang tahunnya dan dengan ceria bermain sepeda di depan rumah. Siangnya, setelah gue selesai sholat Jum’at, kita bertiga pergi makan siang di luar (dengan menu pilihan dia yang udah pasti gampang ditebak: either KFC or McD, hehehehe …). Makan siang murah meriah tapi tak terbanding nikmatnya karena Ara begitu lahap menyantap makanannya.

Kegiatan terakhir dalam rangkaian perayaan HUT Ara adalah pergi berwisata ke Taman Safari (itu juga last minute change of plan, karena awalnya dia minta diajak berenang seharian di Atlantis). Dengan mengendarai sedan tua yang setia menemani kami selalu, kami pun berangkat pagi-pagi untuk menghindari kemacetan. Ternyata jalanan pagi itu sedikit luar biasa karena meski baru jam 8 kurang, ternyata ada banyak mobil berplat B yang punya rencana dengan kami untuk pergi ke Cisarua.

Sesampai di Taman Safari, yang merupakan kunjungan pertama buat Ara, kita pun mulai bersafari mengelilingi taman dan menikmati keberadaan hewan-hewan langka di sana. Dengan antusias Ara berpindah dari jendela kiri ke jendela kanan untuk melihat dengan jelas binatang-binatang yang bergerak bebas di luar kendaraan. Selesai berkeliling, kita bertiga masuk ke Baby Zoo untuk melihat koleksi burung dan binatang eksotis di sana. Ara sempat member makan seekor burung nuri yang bertengger di hand-railing, meski agak takut. Ketika diajak berfoto bersama bayi-bayi binatang, Ara cuma berani berfoto bareng si Muti, anak orangutan yang lucu. Dan selesai makan siang, lagi-lagi ayam goreng, kita pun bergegas pulang …




Gak ada pesta kali ini untuk ultah Ara. Mudah-mudahan semuanya menjadi kenangan yang indah buat dia …