Minggu, Mei 31, 2009

30 April 2009

Tahun ini Ara genap berumur lima tahun. Karena satu dan lain hal, gue dan Tia akhirnya memutuskan untuk tidak merayakannya seperti tahun-tahun sebelumnya. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan berbagai pilihan, termasuk merayakannya bersama teman-teman sekelas Ara. Tapi, mengingat ada peraturan di sekolah Ara yang tidak membolehkan siswa untuk merayakan ulang tahun di sekolah (yang ternyata gak sepenuhnya ditaatin), akhirnya kita memilih merayakannya di rumah aja bersama orang-orang serumah.

Pagi-pagi, Ara kita bangunin dengan ciuman selamat ulang tahun. Walau sedikit mengantuk, Ara menyambutnya dengan senyuman dan minta ganti baju dengan baju baru kesayangannya. Begitu dia siap, gue dan Tia mengeluarkan kue ulang tahun yang kita pesen dari Eyang Maryadi sesuai dengan keinginan Ara: PINK. Prosesi ulang tahun sebagaimana layaknya dilakukan anak-anak pun dijalanin Ara sambil setengah mengantuk. Karena itu hari sekolah, Ara pun harus segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Hari itu gw gak masuk kerja karena agak kurang sehat. Setelah Ara berangkat sekolah, gue habiskan waktu buat kembali tidur setelah minum obat dengan harapan bisa menjemput Ara pulang sekolah dan langsung pergi ke toko mainan untuk membeli hadiah ulang tahun buat Ara. Sampai pada waktunya, gue pergi ke sekolah untuk menjemput Ara. Namun di sana gue mendapat “kejutan” karena ternyata ada teman sekelas Ara yang merayakan ulang tahun di sekolah. Ah, sudahlah … Gue udah tumpahin unek-unek gue lewat sebuah “note” di FB, jadi gak usah gue ulang di sini …

Sesampai di Buaran Plaza, kita berhenti sebentar di KFC karena perut udah lapar banget. Begitu kelar makan, Ara langsung mita pergi ke toko mainan dan minta dibeliin sebuah laptop mainan berwarna pink. Laptop itu udah jadi “mainan impian” Ara sejak sebulan sebelumnya. Sekali waktu kita pernah mampir ke toko mainan itu dan Ara meihat dan meminta dibeliin, tapi kita janji akan beliin dia laptop mainan itu pada hari ulang tahunnya. Sebuah janji sudah terbayar lunas hari itu ….

Permintaan Ara lainnya terkait dengan ulang tahunnya adalah pergi berenang ke Ancol dan melihat ikan di Seaworld. Maka pagi-pagi sekali pada hari Minggu, kita berangkat ke Ancol dan bersiap untuk berenang. Dasar rezekinya Ara, ternyata setiap hari Minggu Ancol punya acara “Sunday Market”, jadi tiket masuk gerbangnya jadi lebih murah dan ada voucher potongan harga untuk masuk ke kolam renang Atlantis. Jadilah kita bertiga masuk dan berenang sepuas hati dengan hanya menghabiskan separuh dari dana yang sudah kita anggarin. Karena berenang adalah agenda utama kita hari itu, maka kita pun menghabiskan waktu sebanyak-banyaknya untuk bermain air di semua kolam yang ada di Atlantis. Ara bersenang-senang dengan semua slide yang ada di sana (yang buat anak-anak aja tentunya), hanya diseling dengan semangkuk Pop Mie hangat ketika perut mulai terasa lapar. Ah, benar-benar hari yang indah ….

Setelah puas bermain air, dan memang hari juga sudah siang dengan matahari yang sudah terasa menyengat di kulit, kami pun mengakhiri keriaan di dalam air hari itu untuk segera bilas dan ganti pakaian. Nasi goreng dengan telur ceplok menjadi menu makan siang kami hari itu. Tujuan berikutnya adalah Seaworld. Ara sebenarnya udah pernah kami ajak ke Seaworld, namun mungkin karena dia masih terlalu kecil, satu-satunya hal yang dia ingat adalah bahwa tangannya distempel di pintu masuk … hehehehe ….

Ketika kami masuk, ternyata waktunya bersamaan dengan waktu pertunjukan di mana beberapa penyelam memberi makan kepada semua mahluk laut yang ada di sana. Pengunjung pun berdesakan di depan akuarium utama. Ara pun dengan pedenya minta ijin untuk maju ke depan dan duduk di pelataran di depan akuarium itu bersama anak-anak lain. Di situ keliatan deh bahwa Ara anak Embun Pagi karena, meski gak ada satu pun yang dia kenal di situ, dia dengan mudahnya “blend-in with the crowd” dan beberapa kali mengacungkan jari untuk menjawab pertanyaan atau berteriak bareng-bareng anak-anak lain menyahuti pertanyaan si pembawa acara.

Setelah puas berkeliling Seaworld dan mengagumi semua jenis makhluk laut yang ada, kita pun bersiap pulang. Ara minta digendong karena sudah kecapekan untuk berjalan sendiri ke tempat parkir. Ara pun tertidur di pangkuan gue di sepanjang jalan menuju rumah …. Meski harus keluar uang rada banyak hari itu, gue bener-bener puas .. Senyum bahagia di wajah orang yang paling kita saying emang gak terkira nilainya … Happy birthday, my angel ….