Tanggal 30 Agustus 2008 lalu, genap lima tahun pernikahan gue dengan Tia. Bener-bener gak berasa waktu berjalan begitu cepat. Sampai saat ini kita masih merasa bahwa kita baru tempo hari menikah. Liat aja di foto ini …
Seiring dengan berjalannya waktu, kita berdua sudah berhasil menguasai banyak hal terkait dengan “married life”, meski demikian kita gak akan punya keberanian untuk berlagak serba tahu atau bertingkah kayak konsultan. Hari demi hari kami lalui dengan mempelajari hal-hal baru tentang diri kami berdua.
Gue dan Tia gak punya waktu banyak buat berbagai macam “adjustments” karena kami berdua langsung diberkahi jabang bayi di perut Tia. Gue inget banget waktu itu masih satu atau dua bulan pertama setelah resepsi pernikahan kami. Yah, kita berdua termasuk orang yang beruntung karena gak perlu menunggu lama untuk mendapatkan anak, seperti halnya yang terjadi dengan beberapa orang yang kami kenal.
Pengalaman “unik” yang kami peroleh ketika anak pertama kami lahir (seperti yang pernah gue tulis dalam posting pertama gue di blog ini) telah menjadi lem perekat super kuat yang bisa ngalahin Super Glue cap Gajah buat hubungan di antara kita berdua. Bocah cantik itu semakin hari semakin membuat kami merasa bersyukur atas apa yang kami miliki.
Kami sudah berhasil melewati lima tahun awal perkawinan kami, semoga kami bisa terus bersama buat melewati lima tahun yang kedua, ketiga, keempat, dst. …. Amin!